LONDON (Arrahmah.com) – Satu lagi kapal perang Inggris saat ini tengah menuju ke Teluk untuk menjalani misi pertama di sela-sela munculnya ancaman Iran untuk menutup selat strategis Hormuz yang menjadi kunci rute transportasi minyak.
Kapal HMS Daring Tipe 45 milik Royal Navy yang memiliki desain “siluman” menghindari deteksi radar, akan bergabung dengan kapal-kapal Inggris lainnya di wilayah tersebut, Departemen Pertahanan Inggris mengkonfirmasi pada Sabtu (7/1/2012).
Meskipun penyebaran ini telah direncanakan selama lebih dari setahun, namun kapal ini dikirim saat Inggris dan sekutu-sekutunya menyatakan keprihatinan yang mendalam atas ancaman Iran untuk menutup jalur pelayaran yang selama ini digunakan untuk mengalirkan 20 persen minyak dunia.
Iran telah mengancam untuk mengambil langkah tersebut jika diberikan sanksi baru atas sengketa program nuklirnya.
Menteri Pertahanan Inggris, Philip Hammond, mengatakan saat berkunjung ke Washington pekan ini bahwa baik Inggris dan Amerika Serikat akan menjamin bahwa respon mereka terhadap provokasi apapun akan diambil dengan penuh pertimbangan.
Namun dia menambahkan: “Kami belum bisa memastikan mengenai kemungkinan rencana lain yang akan kami ambil.”
Ancaman untuk menutup Selat Hormuz ini telah mendorong tingginya harga minyak.
Pada hari Jumat (6/1), kantor berita Iran,Fars, melaporkan bahwa komandan angkatan laut Garda Revolusi Iran akan mengadakan latihan militer di dan sekitar Selat Hormuz dalam beberapa minggu.
HMS Daring menyelesaikan empat tahun uji coba pelayaran tahun lalu dan menjadi yang pertama dari enam kapal baru yang akan menggantikan 42 kapal lainnya yang sudah beroperasi pada 1970-an.
Kapal Tipe 45 ini telah dipersenjatai dengan teknologi tinggi rudal laut Viper dan dapat membawa 60 pasukan. Mereka juga memiliki sebuah dek penerbangan besar yang dapat mengakomodasi helikopter yang berukuran Chinook. (atlhaf/arrahmah.com)