BAHRAIN (Arrahmah.com) – Bahrain akan menjadi tuan rumah pertama pangkalan militer permanen Inggris di wilayah Timur Tengah saat kesepakatan untuk meningkatkan kerjasama keamanan dicapai, BBC melaporkan pada Sabtu (6/12/2014).
Kesepakatan tersebut diklaim oleh Menteri Luar Negeri Bahrain, Sheikh Khalid untuk “menegaskan kembali tekad bersama untuk menjaga keamanan dan stabilitas regional dalam menghadapi situasi yang menantang”.
Bahrain merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang menjadi bagian dari kampanye udara pengecut pimpinan AS yang telah menyerang Suriah dan Irak selama beberapa bulan terakhir.
Kesepakatan yang dicapai pada Dialog Manama di Bahrain, berarti Inggris akan memiliki tempat untuk merencanakan dan menyimpan peralatan tempur dan akan dapat menambah empat kapal perang yang saat ini berbasis di Pelabuhan Mina Salman.
“Pangkalan baru ini adalah ekspansi permanen jejak Royal Navy dan akan memungkinkan Inggris untuk mengirim kapal-kapal yang lebih besar,” ujar Menteri Pertahanan Inggris, Michael Fallon.
“Kami kini akan berbasis kembali di Teluk untuk jangka waktu panjang.” (haninmazaya/arrahmah.com)