CIKEAS (Arrahmah.com) – Menteri Agama Suryadharma Ali secara pribadi mendukung ketetapan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (NU) bahwa infotainment yang sifatnya gosip, memunculkan kejelekan rumah tangga, kejelekan pribadi, tidak perlu mendapat dukungan.
“Saya secara pribadi mendukung apa yang telah ditetapkan Nahdatul Ulama bahwa infotainment yang sifatnya gosip, memunculkan kejelekan rumah tangga, kejelekan pribadi, mengungkap hal-hal yang sangat privat itu tidak perlu mendapat dukungan,” katanya usai bertemu Presiden Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Sabtu (26/12), usai melaporkan persiapan peringatan natal bersama 2009.
Menag menyatakan, semua pihak tentu bila didasari oleh nilai-nilai universal tentu bisa memahami bahwa kehidupan yang sangat pribadi tidak perlu diketahui oleh banyak orang.
“Apalagi orang sampai dikejar-kejar untuk mengetahui kehidupan pribadi itu. Saya kira kita semua bisa menilai dari sisi nilai universal,” katanya.
Meski demikian, secara kelembagaan, Departemen Agama, Suryadharma Ali menolak mengomentari lebih jauh apa yang akan dilakukan departemen itu menindaklanjuti fatwa Nahdatul Ulama. (ant/rep/arrahmah.com)