JAKARTA (Arrahmah.com) – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (2/6) memberikan pernyataan yang menegaskan Indonesia mengutuk tindakan Israel menyerang kapal misi kemanusiaan Mavi Marmara sekaligsus mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk bertindak segera dan pasti.
Langkah selanjutnya, Indonesia mendesak PBB untuk meminta Israel menghentikan pembangungan pemukiman baru yang membuat masalah baru.
Presiden juga menyatakan, Indonesia siap untuk terlibat aktif dalam berbagai diplomasi kemerdekaan Palestina. Hal itu sempat disampaikan oleh Presiden ketika menerima kunjungan dari Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, Sabtu (29/5).
“Indonesia siap mengirim kontingen di bawah bendera PBB. Bukah hanya memberikan statement, membebaskan WNI tapi juga Indonesia siap bertindak aktif untuk kemerdekaan palestina,” ujar Presiden.
Sebagai salah satu pemimpin negara, Presiden menyerukan pada seluruh pemimpin negara-negara lain termasuk PBB untuk mengusahakan kemerdekaan di negara Palestina. “Indonesia punya pendapat, perdamaian keamanan dunia juga tergantung di negara-negara Timur Tengah termasuk kemerdekaan Palestina,” tegasnya. (rep/arrahmah.com)