JAKARTA (Arrahmah.com) – Hasil survei ini disampaikan dalam Indeks Persepsi Korupsi tahun 2013, yang dibuat oleh badan pengawas korupsi dunia, Transparency International. Dalam laporan tersebut, Selandia Baru dan Denmark menduduki posisi teratas, dengan skor 91 dari 100. Indonesia menempati urutan 114.
The Corruption Perceptions Index 2013 berfungsi sebagai pengingat bahwa penyalahgunaan kekuasaan, deal-deal rahasia, dan penyuapan terus memorak-porandakan masyarakat di seluruh dunia, dikutip dari Transparency National, Rabu (4/12/2013).
Indeks skor 177 negara dan teritori diukur pada skala dari 0 (sangat korup) sampai 100 (sangat bersih). Tidak ada negara yang memiliki nilai sempurna, dan dua-pertiga dari negara-negara tersebut mendapatkan nilai di bawah 50. Hal ini menunjukkan bahwa masalah korupsi di seluruh dunia merupakan masalah yang serius. Peta di bawah ini menunjukkah skor dari masing-masing negara.
Dunia sangat membutuhkan upaya baru untuk menindak pencucian uang, pmebersihan keuangan politik, pengembalian aset curian dan membangun lembaga-lembaga publik yang lebih transparan, demikian laporan Transparency International.
(ameera/arrahmah.com)
