Demikian disampaikan delegasi Iran untuk Konfrensi Pemimpin Umat Muslim Dunia di Bogor, Syeikh Mohammad Mehdi Taskhiri, di sela-sela Konferensi Ulama Dunia untuk Rekonsiliasi Iraq di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu kemarin.
Taskhiri mengatakan bahwa ada beberapa alasan mengapa Indonesia ditargetkan dihancurkan oleh Amerika Serikat. Di antaranya adalah masalah kekayaan alam, budaya, serta komunitas muslimnya yang terbesar di dunia. Oleh karena itu, sebagai sesama negara Muslim masyarakat Timur Tengah dan Indonesia harus bersatu-padu untuk menangkal virus yang bernama Amerika Serikat.
Taskhiri juga mengkritik habis-habisan tindakan tentara Amerika Serikat di Iraq. Ia bahkan mempertanyakan kesungguhan Amerika Serikat dalam mennyelesaikan konflik di Iraq.
Konflik sektarian yang terjadi di Iraq, menurutnya, sebenarnya adalah hasil adu-domba Amerika Serikat. Dalam sejarahnya, Suni dan Syiah Iraq tidak pernah berkonflik. Konflik itu baru muncul setelah Amerika menginvasi Iraq.
Ditambahkan oleh Taskhiri bahwa penarikan pasukan dari Iraq adalah hal yang ingin diyakinkan Iran dalam konfrensi ini. Karena dalam kesepakan yang dihasilkan di Arab Saudi juga mengharuskan hal yang sama. Demikian juga dengan pertemuan yang dihasilkan di Mekah. Di bagian lain keterangannya, Taskhiri menyatakan “Ketika virus imperialisme Amerika Serikat ini dihilangkan, maka Iraq akan sehat kembali.”
Sebelum ini dilaporkan, Konferensi Ulama Dunia untuk Rekonsiliasi Iraq di Istana Bogor, Jawa Barat, kemarin menghasilkan sebuah kesepakatan yang disebut “Deklarasi Bogor”.
Delakrasi yang dibacakan oleh delegasi Yordania Profesor Abdul Salam Al-Abadi ini berisikan 8 pernyataan. Salah satu poin poin penting dari deklarasi ini adalah perintah agar pasukan koalisi Amerika Serikat keluar dari Iraq. [irib/TI]