JAKARTA (Arrahmah.com) – Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menyatakan pemerintah Indonesia akan mengkaji ulang kerjasama dengan Australia menyusul dugaan aksi penyadapan yang dilakukan Australia terhadap Indonesia.
Menurutnya sikap Australia tidak menunjukan sikap bersahabat dengan Indonesia. Aksi penyadapan itu lanjutnya juga telah mencederai kepercayaan Indonesia pada Australia. Julian menyatakan pemerintah Indonesia akan meninjau kerjasama pertukaran informasi,pemberantasan penyelundupan manusia dan terorisme.
Pemerintah lanjutnya sangat tidak menerima aksi penyadapan yang dilakukan negara sahabat di Kedutaan mereka di Jakarta karena sebagai negara yang berdaulat, Indonesia punya kerangka kerja resmi untuk hal itu.
Selain Australia, Amerika Serikat juga dikabarkan telah melakukan penyadapan terhadap Indonesia.
Hingga saat ini pemerintah Australia dan Amerika tambah Julian belum berani jujur tentang penyadapan ini meskipun perwakilan mereka sudah dipanggil Kementerian Luar Negeri Indonesia beberapa waktu lalu.
Julian Aldrin Pasha menjelaskan, “Mereka (pemerintah Australia) belum menyampaikan secara persis yah apakah mereka melakukan hal itu atau tidak, jadi kita tidak bisa memastikan pula apakah mereka menolak atau mengakui hal tersebut.”
(azm/dbs/arrahmah.com)