JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq mengatakan, Indonesia harus lebih berperan aktif dan mendorong agar resolusi PBB yang diusulkan Palestina yang menyerukan penarikan Israel dari wilayah yang diduduki paling lambat pada 2017 bisa terwujud.
“Indonesia harus mendorong serius resolusi yang diajukan Palestina dan Indonesia lebih lebih peran dalam rekonsiliasi,” kata Mahfudz di Gedung DPR RI, Jumat, dikutip dari Antaranews.
Pemerintah Indonesia, kata Mahfudz, harus membangun komunikasi intensif dengan aktor politik di Palestina guna mendukung kemerdekaan Palestina.
“Indonesia harus bicara dengan HAMAS, Fatah dan Jihad. Kalau hanya kepada pihak tertentu saja, maka sulit Indonesia mendorong rekonsiliasi,” katanya.
Inisiatif Indonesia itu, kata Mahfudz, karena negara-negara di Timur Tengah tidak sepenuhnya mendukung kemerdekaan Palestina.
“Dukungan terhadap Palestina menurun dari negara-negara Timur Tengah, maka harus ada negara-negara lain untuk mengisi kekosongan itu dan Indoesia dan Turki bisa mendorong kemerdekaan dan rekonsiliasi dan rekonstruksi di Palestina,” katanya.
Parlemen Eropa mendukung pengakuan bagi Negara Palestina. Parlemen Eropa pada Rabu mensahkan resolusi yang “pada prinsipnya mendukung pengakuan bagi Negara Palestina dan penyelesaian dua-negara serta percaya ini mesti berjalan berdampingan. (azm/arrahmah.com)