JAKARTA (Arrahmah.com) – Mabes Polri akan mengirimkan kembali ratusan anggotanya guna bergabung dengan pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ke wilayah konflik etnis Darfur, Sudan Barat.
Sebelumnya pada 9 Oktober 2008 lalu, polri telah mengirimkan 150 anggotanya ke wilayah konflik yang telah menelan 200 ribu warga sipil tewas dan 2,5 juta lainnya menjadi pengungsi.
Para personil polisi itu akan bergabung dalam pasukan Uni Afrika yang telah berada di Darfur bersama pasukan-pasukan dari negara lain. “Itu memang sudah bagian tugas dari kerjasama internasional,” ujar Deputi Operasi Polri Irjen Pol Esie Wenas di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/6).
Jumlah personel yang akan dikirim kali ini hampir sama dengan gelombang pertama, yaitu 150 anggota. Tugasnya pun sama, untuk mendamaikan konflik antarentnis. “Ya sama seperti yang lalu, tetapi menunggu persetujuan PBB,” ungkapnya.
Pasukan Polri di Darfur dalam menjalankan tugasnya selama ini bisa dibilang berhasil. Mereka bisa cepat beradaptasi dengan penduduk setempat karena mayoritas warga Sudan merupakan muslim.
Nama Soekarno juga sangat dikenal di negara yang terletak di benua Afrika itu. Sebelum dikirim, pasukan Polri telah dibekali pelatihan bahasa, yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. (Althaf/okz/arrahmah.com)