SRINAGAR (Arrahmah.com) – Pihak berwenang di Kashmir yang dikuasai India telah mulai memberlakukan larangan pemerintah terhadap pergerakan kendaraan sipil selama dua hari seminggu di jalan raya utama agar tetap terbuka khusus untuk konvoi militer dan paramiliter.
Tentara India berpatroli di jalan raya dan mendirikan barikade dengan kawat baja dan silet di persimpangan dengan jalan lingkungan di Kashmir yang disengketakan untuk menghentikan gerakan kendaraan sipil pada hari Minggu (7/4/2019).
Pemerintah India mengeluarkan perintah pada Rabu (3/4) untuk menjadikan jalan bebas hambatan sepanjang 270 kilometer untuk pergerakan konvoi pasukan pemerintah secara eksklusif pada Minggu dan Rabu hingga akhir Mei.
Perintah itu menyusul pemboman bunuh diri baru-baru ini terhadap konvoi paramiliter yang menewaskan 44 tentara dan membawa saingannya India dan Pakistan ke ambang perang. (Althaf/arrahmah.com)