NEW DELHI (Arrahmah.com) – India berencana untuk menarik 10.000 personil paramiliter dari Kashmir pada tahun 2011 dan memperbarui upaya pembicaraan bersama dengan ‘pemberontak’ di wilayah Himalaya tersebut, salah seorang pejabat pemerintah India menyatakan pada Minggu (13/2/2011).
“Saya kira tahun ini kami bisa dengan mudah memulangkan 10 batalion (10.000 personil), bahkan lebih,” kata menteri dalam negeri India, Gopal Pillai, pada Press Trust, salah satu agen berita India.
“Pemulangan 10 batalion ini tidak akan berdampak apapun,” lanjutnya.
Saat ini ada 70.000 tentara paramiliter di Kashmir yang ada di bawah administrasi India, ditambah 100.000 – 150.000 prajurit tentara.
Banyak politisi negara di Kashmir percaya kehadiran mereka telah memicu kekerasan mematikan baru-baru ini.
Sementara itu, pasukan musyrik India melepaskan tembakan pada aksi demonstrasi yang menuntut kemerdekaan Kashmir dari penjajahan India. Hal ini memicu siklus kekerasan di Kashmir selama musim panas baru-baru ini, dan pemerintah New Delhi mengklaim bahwa pihaknya ingin segera ‘menenangkan’ ketegangan semacam ini di tahun mendatang. (althaf/arrahmah.com)