NEW DELHI (Arrahmah.id) – Menteri Luar Negeri India, S Jaishankar, mengatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk tidak mengirimkan seorang duta besar ke kedutaan mereka di Afghanistan, tetapi akan tetap membuka kedutaan tersebut.
Berbicara di India International Centre, Jaishankar menambahkan bahwa masih terlalu dini untuk menilai kejadian-kejadian baru-baru ini di Afghanistan, tetapi India akan memantau situasi di Afghanistan.
“Pada saat ini di Afghanistan kami memiliki apa yang kami miliki. Jadi, kami telah memutuskan bahwa kami akan mempertahankan sebuah kedutaan tetapi tidak pada tingkat duta besar. Banyak negara lain yang telah melakukannya, tetapi saya harus memberi tahu Anda bahwa banyak negara yang telah mengirim kembali duta besarnya, kami belum melakukannya, dan kami fokus pada bidang-bidang yang kami yakini akan berdampak pada rakyat Afghanistan dan akan diakui oleh rakyat Afghanistan. Jadi, awalnya adalah bantuan makanan, menyediakan vaksin, menyediakan obat-obatan untuk rumah sakit yang kami bangun bertahun-tahun yang lalu di sana. Secara garis besar itulah yang kami lakukan pada tahap ini, tetapi bagaimana kami melangkah lebih jauh, saya pikir kami harus menunggu dan melihat. Faktanya adalah pada akhirnya, kami tidak berada dalam posisi di Afghanistan atau di banyak tempat lain untuk mengatakan bahwa saya akan bekerja sama dengan rezim yang saya sukai, saya tidak bisa benar-benar tidak realistis tentang apa yang telah terjadi di Afghanistan,” kata Jaishankar, seperti dilaporkan Tolo News (29/6/2023).
Imarah Islam Afghanistan meminta India untuk mengaktifkan kedutaan besarnya di Afghanistan, dan menjamin bahwa perwakilan India dan stafnya di Afghanistan tidak akan berada dalam bahaya.
“Mereka harus membuka kedutaan mereka. Kami meyakinkan mereka bahwa tidak ada bahaya bagi mereka di Afghanistan dan kami akan bekerja sama dalam hal ini. Kerja sama diplomatik India melalui kedutaan besar dimungkinkan, dan mereka mungkin akan lebih banyak berhubungan dengan kami dan kepercayaan kedua negara dapat meningkat,” kata Zabihullah Mujahid, juru bicara Imarah Islam.
Para analis politik mengatakan bahwa peningkatan hubungan antara Afghanistan dan India akan bermanfaat bagi kedua negara.
“Perekonomian Pakistan dan Iran bergantung pada Afghanistan. India berada lebih jauh dan tidak merasa berkewajiban untuk mengakuinya, dan mempertahankan kedutaan dengan pengeluaran minimal pada dasarnya adalah pemantauan intelijen terhadap situasi di Afghanistan,” kata Tariq Farhadi, seorang analis politik.
“India berusaha untuk memantau situasi di Afghanistan dengan kehadiran keamanan mereka melalui tim keamanan mereka yang berpengalaman, terdidik dan terampil,” kata Noorullah Raghi, seorang mantan diplomat.
Setelah jatuhnya pemerintahan sebelumnya, India menarik duta besarnya dari Afghanistan karena masalah keamanan.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri India telah mengirimkan sebuah tim teknis ke misinya di Afghanistan untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi kedua negara. (haninmazaya/arrahmah.id)