NEW DELHI (Arrahmah.com) – Otoritas India pada Rabu (3/10/2018) menempatkan tujuh Muslim Rohingya ke dalam sebuah bus yang dijaga ketat oleh dua puluh polisi India.
Bus itu akan melakukan perjalanan lebih dari 300 km (186 mil) ke perbatasan Myanmar, di mana ketujuh Muslim Rohingya tersebut akan dideportasi karena New Delhi memperketat peraturan mengenai imigran gelap.
Ketujuh orang tersebut telah mendekam di dalam penjara di Silchar, Assam selatan, sejak tahun 2012 setelah mereka memasuki India secara ilegal dari Myanmar, ungkap seorang pejabat.
“Kementerian Dalam Negeri India sedang memantau proses deportasi yang tengah dilakukan,” ungkap Inspektur Polisi P.V.V. Rakesh Reddy kepada BenarNews, layanan berita online yang berafiliasi dengan RFA.
“Ketujuh orang tersebut akan diserahkan kepada pemerintah Myanmar di perbatasan Moreh pada Kamis (4/10),” kata seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Ini adalah pertama kalinya imigran Rohingya dikirim kembali ke Myanmar dari India. Menurut pemerintah India, para diplomat Myanmar telah mengkonfirmasi identitas mereka. (Rafa/arrahmah.com)