NEW DELHI (Arrahmah.com) – India dan Pakistan lakukan uji kemampuan hulu ledak nuklir mereka, para pejabat militer kedua negara mengatakan pada Jumat (11/3/2011).
Pakistan mencoba menembakkan rudal berkemampuan nuklir yang berjarak pendek pada Jumat (11/3), kata militer. Rudal balistik Hatf-2 dapat menjangkau maksimal 180 km (110 mil) dari tempat ia ditembakkan.
“Hatf-2 terdiri dari nuklir serta hulu ledak konvensional dengan akurasi yang tinggi,” kata militer dalam sebuah pernyataan, dan menambahkan bahwa uji coba itu telah berhasil.
Pakistan melakukan uji coba nuklir pada Mei 1998 hanya beberapa hari setelah tes serupa dengan India, saingannya.
Mereka melakukan tes rudal secara rutin dan uji coba yang dilakukan pada Jumat (11/3) diklaim tidak ditujukan untuk meningkatkan ketegangan di antara kedua negara.
Sementara itu, India menguji dua rudal berkemampuan nuklir jarak pendek di sepanjang pantai timur pada Jumat (11/3), kata seorang pejabat. Ia menyatakan uji coba ini dilakukan sebagai bagian dari upaya bangsa untuk membangun penangkal nuklir.
Satu rudal bernama Dhanush, yang berarti “busur pemanah” dalam bahasa Sansekerta, dilepaskan Jumat pagi dari sebuah kapal angkatan laut di Teluk Benggala dari negara bagian Orissa timur.
Rudal kedua, Prithvi II, atau “bumi”, meluncur setelah dari Chandipur, 200 kilometer (160 mil) timur laut Bhubaneswar, ibukota negara bagian Orissa.
“Tes kedua rudal berhasil dan memenuhi semua tujuan misi,” kata direktur pengujian nuklir India, SP. Dash, pada AFP.
Dhanush (tinggi 36 kaki atau 11 meter) dengan jangkauan 350 kilometer merupakan varian dari rudal permukaan Prithvi dikembangkan untuk angkatan laut India. Sementara Pritvi-II (tinggi 28 kaki atau 8,5 meter) memiliki jangkauan 150-350 kilometer dan dapat membawa muatan satu ton.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India sedang mengembangkan serangkaian rudal sebagai bagian dari strategi pencegahan negara terhadap tetangganya, Pakistan dan Cina, yang juga memiliki senjata nuklir. (althaf/arrahmah.com)