JAKARTA (Arrahmah.com) – Indonesia International Halal Expo (INDHEX) atau Pameran Internasional Produk Halal Indonesia 2014 kembali digelar di Jakarta International Expo Kemayoran .Pameran ini dibuka oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan, Rabu (22/10/2014).
Dalam sambutannya dia mengatakan, acara INDHEX ini sangat penting untuk sosialisasi dan memperluas kesadaran konsumsi produk halal, sesuai dengan kaidah agama Islam yang dianut mayoritas penduduk Indonesia
Kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) Indonesia sangat dipengaruhi oleh asupan konsumsi yang dilakukan. Dalam hal ini adalah produk yang Halal dan Thoyyib. Halal dalam arti sebagai aspek tuntunan agama. Sedangkan Thoyyib dalam pengertian kandungan gizi yang baik,” kata Zulkifli, mengutip laman halamui.org
Halal sebagai mainstream
Sementara Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Prof.Dr. Din Syamsuddin mengemukakan, rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI ini jelas sangat penting untuk semakin mengembangkan halal sebagai “Mainstream” bagi masyarakat luas.
“Bahkan halal kini telah menjadi tren global yang diimplementasikan oleh masyarakat dunia. Hal ini karena, bagaimana pun juga harus diakui, mengkonsumsi yang halal itu terbukti sangat sesuai dengan fitrah kemanusiaan,” tandasnya.
Dalam rangkaian pembukaan INDHEX 2014 ini, Direktur LPPOM MUI, Ir. Lukmanul Hakim, M.Si., menanda-tangani Nota Kesepahaman kerjasama dengan Telkomsel dan grup usahanya. Yakni PT. Finnet Indonesia, dan PT. Pokok Celebes Mandiri. Kerjasama ini dimaksudkan untuk pengembangan inisiatif Layanan Mobile Content “TanyaHalal”. Fasilitas ini memungkinkan para pelanggan Telkomsel yang jumlahnya mencapai lebih dari 138 juta dapat mengakses informasi halal melalui ponsel mereka.
“Semua langkah ini dilakukan untuk pelayanan sertifikasi halal yang semakin mudah, cepat, dan transparan,” ujar pimpinan LPPOM MUI ini.
Langkah tersebut juga, tambahnya, sebagai salah satu strategi Indonesia dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) tahun 2015 yang segera menjelang, dimana ekonomi syariah dan produk halal akanmenjadi poin penting bagi Indonesia dalam menghadapi AEC. Sehingga Indonesia tidak hanya sebagai pasar potensial produk halal, namun juga dapat menjadi supplier produsen produk halal dunia.
Jakarta – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Dr (HC) H. Zulkifli Hasan S.E., membuka secara resmi “International Indonesia Halal Expo” (INDHEX, Pameran Internasional Produk Halal Indonesia) 2014, pada 22 Oktober 2014, di Jakarta International Expo Kemayoran. Dalam sambutannya ketika meresmikan pembukaan INDHEX 2014 tersebut, Ketuan MPR menyatakan, acara INDHEX ini sangat penting untuk sosialisasi dan memperluas kesadaran konsumsi produk halal, sesuai dengan kaidah agama Islam yang dianut mayoritas penduduk Indonesia.
“Kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) Indonesia sangat dipengaruhi oleh asupan konsumsi yang dilakukan. Dalam hal ini adalah produk yang Halal dan Thoyyib. Halal dalam arti sebagai aspek tuntunan agama. Sedangkan Thoyyib dalam pengertian kandungan gizi yang baik,” tuturnya. (azm/arrahmah.com)