LONDON (Arrahmah.com) – Tradisi tua bagi surat kabar dan majalah terkenal untuk memberikan daftar kesuksesan atau kegagalan sepanjang tahun 2013 menurut penilaian mereka yang dirilis menjelang berakhirnya tahun 2013. Di tahun ini, Independent memberikan daftar pemimpin Timur Tengah paling sukses sepanjang tahun 2013 dan hasilnya sangat mengejutkan, seorang pria yang bukan sekutu negara-negara Barat menjadi pemimpin Timur Tengah paling sukses.
Patrick Cockburn, pemenang penghargaan Editorial Intelijen tahun 2013, menuliskan analisanya di situs Independent dengan tajuk “Middle East leader of the year? You’d be surprised…” Setelah meneliti beberapa tokoh Timur Tengah berpengaruh, jawaban dari analisanya mengejutkan banyak pihak, yaitu Amir Mujahidin Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS), Syaikh Abu Bakar al Baghdadi hafidzahullah, Allahu Akbar!
Di antara nama yang dianalisa oleh Patrick, terdapat Recep Tayyip Erdogan (Perdana Menteri Turki), Massoud Barzani (Pemimpin Kurdi di Irak utara), dan sejumlah nama lainnya yang menjadi “saingan” Syaikh Abu Bakar al Baghdadi.
“Tapi ada seorang pemimpin di Timur Tengah yang dapat melihat kembali prestasi tahun lalu dengan kepuasan. Dia memimpin sebuah organisasi yang seharusnya dalam perjalanan menuju kepunahan atau tidak lagi relevan tiga tahun lalu, namun hari ini merupakan kekuatan yang lebih kuat di wilayah Irak dan Suriah, antara Baghdad dan pantai Mediterania,” tulis Patrick.
Pemimpin paling sukses di Timur Tengah tahun ini pasti Abu Bakr al-Baghdadi, yang juga dikenal sebagai Abu Du’a, lanjut Patrick. Seorang pria yang kepalanya dihargai 10 juta USD oleh Amerika serikat.
Patrick merujuk pada perkembangan luar biasa oleh Mujahidin Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS) yang menurut intelijen Barat telah “hancur” beberapa tahun lalu di Irak. Namun di tahun ini, bukan hanya memperlihatkan kepada dunia bahwa mereka kembali eksis, namun Mujahidin ISIS memperlihatkan kekuatannya. Salah satunya dalam penyergapan yang berhasil menewaskan panglima divisi militer boneka Irak di provinsi Anbar, juga serangan terencana di penjara Abu Ghraib di Baghdad yang berhasil membebaskan 500 tahanan Muslim.
Bahkan yang lebih spektakuler, mereka telah muncul di Suriah dan dalam beberapa bulan menjadi kelompok perlawanan yang paling efektif dan berpengaruh. Mereka berhasil menguasai Raqqa, salah satu ibukota provinsi di Suriah. Jessica D Lewis, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Institut Studi Perang menulis : “Al Qaeda (di Irak) di tahun 2013 menjadi organisasi yang sangat kuat, tangguh dan mampu beroperasi dari Basra hingga ke pesisir Suriah.”
Atas semua penilaian tersebut, Independent melalui analisa Patrick Cockburn berani mengatakan bahwa amir Mujahidin ISIS, Syaikh Abu Bakr al Baghdadi hafidzahullah sebagai pemimpin paling sukses di Timur Tengah pada tahun ini. (haninmazaya/arrahmah.com)