ISLAMABAD (Arrahmah.id) – Imran Khan, mantan Perdana Menteri Pakistan, menyatakan bahwa Islamabad tidak dapat berhasil dalam perang melawan terorisme tanpa dukungan dari Imarah Islam Afghanistan.
Khan juga mengkritik keengganan Islamabad untuk memperbaiki hubungan dengan Kabul, dan menambahkan bahwa Pakistan sangat perlu untuk membangun kembali hubungan dengan pemerintah Afghanistan.
Imran Khan menulis di akun X-nya: “Tanpa kerja sama dari Afghanistan, Anda tidak dapat berhasil dalam operasi ini. Mengapa Bilawal Bhutto dan menteri luar negeri saat ini tidak pergi ke Afghanistan? Memulihkan hubungan dengan Afghanistan adalah kebutuhan mendesak kami.”
Tahir Khan, seorang jurnalis Pakistan, mengatakan: “Kata-kata Imran Khan benar. Jika Pakistan menginginkan sebuah operasi baru, kerja sama dari pemerintah Afghanistan sangat penting.”
Imarah Islam telah berulang kali memberikan jaminan tentang keamanan perbatasannya dan bahwa tanah Afghanistan tidak akan digunakan untuk melawan negara lain; namun, Imarah Islam belum mengomentari pernyataan mantan perdana menteri Pakistan tersebut, lansir Tolo News (6/7/2024).
Pemerintah Afghanistan juga telah menyatakan bahwa mereka berusaha untuk menjalin hubungan baik dengan semua negara, terutama negara-negara tetangganya.
Beberapa pakar politik dan militer juga percaya bahwa tantangan yang ada di antara kedua negara harus diselesaikan melalui pemahaman dan dialog.
Salim Paigir, seorang pakar urusan politik, mengatakan kepada Tolo News: “Jika pemerintah Pakistan saat ini ingin Pakistan aman dan tenteram, mereka harus memperbaiki hubungannya dengan Afghanistan, rakyat Afghanistan, dan Imarah Islam. Lebih baik menyelesaikan semua masalah melalui dialog daripada perang.”
Yusuf Amin Zazi, seorang pakar urusan politik, mengatakan: “Sepanjang sejarah, orang Afghanistan bukanlah teroris atau penjual teror. Pemasok dan penyandang dana terorisme adalah Barat, Inggris, dan, di kawasan ini, Pakistan. Terkadang, Rusia juga bekerja sama berdasarkan kepentingan regionalnya.”
Maulana Fazlur Rehman, pemimpin Jamiat Ulema-e-Islam Pakistan, sebelumnya menyatakan bahwa pernyataan para pejabat Pakistan tentang operasi militer di tanah Afghanistan berasal dari kegagalan Islamabad. (haninmazaya/arrahmah.id)