KAIRO (Arrahmah.com) – Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan pada Jumat (17/5/2019) timnya telah mencapai kesepakatan tingkat staf dengan Mesir untuk mencairkan tahap akhir senilai $ 2 miliar dari pinjaman $ 12 miliar.
Program pinjaman tiga tahun ditandatangani pada 2016. Sebagai bagian dari program IMF, Mesir telah melakukan reformasi ekonomi termasuk devaluasi pound yang tajam, pemotongan dalam subsidi energi dan pengenalan pajak baru.
Dalam sebuah pernyataan, IMF mengatakan bahwa kebijakan fiskal dan nilai tukar fleksibel Mesir telah berkontribusi pada stabilisasi ekonomi dan membuat Mesir lebih tahan terhadap guncangan eksternal.
“Ke depan, kami menyambut fokus pihak berwenang pada reformasi struktural karena perlu diperdalam untuk memfasilitasi pertumbuhan inklusif dan penciptaan lapangan kerja untuk semua,” tambahnya.
Perjanjian tingkat staf masih perlu disetujui oleh dewan eksekutif IMF. (Althaf/arrahmah.com)