KABUL (Arrahmah.id) – Hamdullah Fitrat, wakil juru bicara Imarah Islam Afghanistan, menanggapi pernyataan yang dibuat oleh Sekretaris Jenderal Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), dengan mengatakan bahwa Afghanistan tidak menimbulkan ancaman bagi negara lain.
Fitrat menambahkan bahwa Imarah Islam telah memenuhi tanggung jawabnya dalam memastikan keamanan, dan negara-negara tetangga tidak perlu merasa khawatir dalam hal ini.
Wakil juru bicara tersebut juga mengatakan perdagangan narkoba sebagai masalah global dan menekankan bahwa semua negara harus bekerja sama untuk memerangi tantangan ini, lansir Tolo News (10/11/2024).
Berbicara kepada Tolo News, Hamdullah Fitrat mengatakan: “Afghanistan sekarang aman, dan tidak ada ancaman yang muncul dari wilayahnya terhadap negara lain. Kami telah mengamankan perbatasan kami, jadi negara tetangga tidak perlu khawatir. Beberapa langkah juga telah diambil untuk mengekang perdagangan manusia, dan mengingat perdagangan manusia merupakan tantangan global, maka semua negara yang terlibat harus mengambil tindakan bersama.”
Sebelumnya, kantor berita Rusia TASS melaporkan, mengutip Sekretaris Jenderal CSTO, bahwa organisasi ini terus memantau tantangan dan ancaman yang timbul dari Afghanistan. Sekretaris Jenderal CSTO menambahkan bahwa upaya-upaya ini dikoordinasikan melalui kelompok kerja Dewan Menteri Luar Negeri untuk Afghanistan.
Laporan TASS menyatakan, “Sekretaris jenderal menyatakan bahwa organisasi ini terus memantau tantangan dan ancaman yang berasal dari pusat Afghanistan dan mengoordinasikan upaya untuk mengatasinya melalui kelompok kerja Dewan Menteri Luar Negeri CSTO tentang Afghanistan. Perwakilan dari Pusat Anti-Terorisme CIS dan layanan koordinasi Dewan Komandan Pasukan Perbatasan CIS juga berpartisipasi dalam upaya-upaya ini.”
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) juga mendukung rencana CSTO untuk membangun sabuk keamanan di sekitar Afghanistan. (haninmazaya/arrahmah.id)