KABUL (Arrahmah.id) – Pemerintah Kanada dalam sebuah pernyataan menyarankan warganya untuk menghindari bepergian ke Afghanistan “karena alasan keamanan”.
Dalam pernyataan ini, Kanada mengutip “situasi keamanan yang tidak kondusif, konflik bersenjata, dan potensi penculikan dan penahanan di Afghanistan” sebagai alasan peringatannya.
Ditujukan kepada warga Kanada, pernyataan itu mengatakan:
“Hindari semua perjalanan ke Afghanistan karena situasi keamanan yang tidak menentu, serangan teroris, konflik bersenjata yang sedang berlangsung, risiko penculikan, penangkapan dan penahanan sewenang-wenang, tingkat kriminalitas yang tinggi, dan pelanggaran hak asasi manusia yang meluas oleh pihak berwenang.”
Fazl Rahman Oria, seorang analis politik, mengatakan kepada Tolo News: “Tidak ada kepercayaan antara Afghanistan dan negara-negara asing, terutama Kanada. Posisi Kanada ini berasal dari kurangnya kepercayaan ini.”
Namun, Imarah Islam Afghanistan menepis kekhawatiran atas situasi keamanan Afghanistan sebagai sesuatu yang tidak berdasar dan menjamin keamanan warga negara asing di negara tersebut.
Hamdullah Fitrat, Wakil Juru Bicara Imarah Islam, menyatakan: “Tidak ada alasan untuk khawatir mengenai keamanan di Afghanistan. Afghanistan saat ini aman, dan sejumlah besar warga negara asing, diplomat, dan turis berada di negara ini.”
Sebelumnya, beberapa negara lain, termasuk Amerika Serikat, Jerman, Rusia, dan Inggris, juga menganggap perjalanan ke Afghanistan sangat berisiko. (haninmazaya/arrahmah.id)