GHALGHAYCHO (Arrahmah.com) – Syaikh Abu Dujana rahimahullah, seorang Qadi wilayah Ghalghaycho, Imarah Islam Kaukasus dilaporkan telah syahid (insya Allah) bersama beberapa mujahidin lainnya dalam pertempuran dengan kafirin Rusia dan murtaddin pada (27/1/2012) di wilayah Ghalghaycho. Berikut adalah terjemahan pernyataan resmi Komandan Mujahidin Wilayah Ghalghaycho mengkonfirmasi berita syahidnya Shyaikh Abu Dujana dan beberapa Mujahidin lainnya (insya Allah):
***
Bissmillahirrahmanirrahiim
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Semoga sholawat serta salam tercurah kepada Rasulullah Muhammad, keluarganya, para sahabatnya dan siapa saja yang mengikuti langkah beliau hingga hari akhir zaman.
As salamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh
Allah berfirman: “Dan tatkala orang-orang mukmin melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka berkata : “Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita”. Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan.” (QS. Al-Ahzab [33]: 22)
Pada 14 Rabi’ul Awwal 1433 H (27/1/2012), saudara-saudara kita, Qadi di Wilayah Ghlaghaycho, Abu Dujana, Adam Katsiev dan Bekkhan Ganiev telah syahid insyaAllah, selam pertempuran tak seimbang dengan para kafirin dan murtaddin, di Ekazhevo, Wilayah Ghalghaycho.
Abu Dujana mendapatkan pendidikan Islaminya di negeri Arab. Setelah beliau mendapatkan pendidikan tersebut, beliau kembali ke Kaukasus, meskipun faktanya para Kafirin menempatkan beliau dalam “daftar buruan” mereka.
Sebagai seorang Qadi di Wilayah Ghalghaycho, beliau mengambil bagian aktiv dalam menghentikan fitnah antara beberapa Mujahidin dan Amir Imarah Kaukasus.
Allah berfirman dalam Al-Quran: “Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka.” (QS. Muhammad [47]: 4)
Saudara-saudara kita telah mematuhi perintah Allah dan telah menjual jiwa-jiwa mereka untuk ditukar dengan Surga, melakukan ibadah yang palign sulit – Jihad fiisabilillah! Mereka ikhlas terhadap Tuhan mereka, dan sungguh, mereka telah berhasil.
Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?, yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah ‘Adn. Itulah keberuntungan yang besar. Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.” (QS. Ash-Shaff [61]: 10-13)
Kami memohon kepada Allah untuk menerima syahid mereka dan kerja keras mereka dalam jalan yang sulit ini, dan untuk memberikan mereka derajat tertinggi di Surga.
Ya Allah, menangkan Islam dan kaum Muslimin dan hinakanlah orang-orang kafir
Ya Allah, jadikan kami termasuk golongan yang mendengarkan kebenaran dan mengikutinya
“Wahai Tuhan kami, jangan biarkan hati-hati kami tersesat setelah Engkau memberikan kami petunjuk dan karuniakanlah kami rahmat dari sisi-Mu. Sungguh, Engkau Maha Pemberi”.
***
Departemen Analisis Informasi Komandan Mujahidin
Wilayah Ghalghaycho – Imarah Islam Kaukasus
(siraaj/arrahmah.com)