KABUL (Arrahmah.com) – Para pejabat Afghanistan mengatakan pasukan Amerika tidak cukup mampu untuk menangkal serangan mujahidin Imarah Islam Afghanistan yang telah merebut kembali sebuah kota dekat perbatasan Afghanistan timur.
Taliban menguasai Barg-e-Metal di Propinsi Nuristan, setelah pertempuran sengit melawan pasukan keamanan Afghanistan hari Sabtu (29/5).
Seorang anggota parlemen dari Nuristan, Hawa Nuristani Alam, mengatakan bahwa semua hubungan dengan kota tersebut telah diputus.
Nuristani mengatakan pasukan Afghanistan terpojok oleh serangan berat oleh ribuan mujahidin di daerah tersebut selama dua minggu terakhir.
Dia mengaku kecewa pada pasukan yang dipimpin Amerika karena gagal untuk menyediakan bantuan yang dibutuhkan polisi Afghanistan untuk menghadang dan melawan perlawanan mujahidin.
Juru bicara mujahidin Imarah Islam Afghanistan, Zabiullah Mujahid, memberikan keterangan mengenai kemenangannya. Ia mengatakan bahwa 28 polisi boneka Afghan tewas, sedangkan 8 lainnya telah disandera oleh pihaknya.
Invasi Amerika Serikat terhadap Afghanistan pada tahun 2001 diluncurkan dengan dalih membawa perdamaian dan stabilitas bagi negara tersebut. Namun, fakta yang dialami oleh rakyat Afghanistan dalam sembilan tahun ini membuktikan kejahatan AS yang tidak lagi bisa dimaklumi dan “keamanan dan stabilitas” tersebut hanya dalih AS untuk membenarkan penjajahannya di Afghanistan. (althaf/ptv/arrahmah.com)