KABUL (Arrahmah.id) – Berdasarkan keputusan amir Imarah Islam Afghanistan, beberapa penunjukan baru telah dibuat dalam kabinet pemerintahan Afghanistan.
Juru bicara Imarah Islam mengatakan bahwa berdasarkan dekrit ini, beberapa tokoh, termasuk deputi, gubernur, kepala polisi, dan kepala departemen di beberapa provinsi dan kementerian, telah ditunjuk.
Penunjukan tersebut meliputi:
– Bakht-ur-Rahman Sharafat, mantan Deputi Departemen Perkeretaapian di Kementerian Pekerjaan Umum, telah ditunjuk sebagai Wakil Menteri Keuangan dan Administrasi di Kementerian Kesehatan Masyarakat.
– Muhammad Khan Dawat, mantan Komandan Korps Al-Badr ke-205, telah ditunjuk sebagai Gubernur Provinsi Kunduz.
– Hayatullah Mubarak, mantan Gubernur Distrik Gereshk di Provinsi Helmand, telah ditunjuk sebagai Gubernur Provinsi Ghor.
– Ahmad Shah Dindost, mantan Gubernur Provinsi Ghor, telah ditunjuk sebagai Komandan Korps Al-Badr ke-205.
– Abdul Wali Atqani, mantan Kepala Sumber Daya Manusia di Kementerian Pertanian, Irigasi, dan Peternakan, telah ditunjuk sebagai Kepala Polisi Provinsi Jowzjan.
– Mawlawi Muhammad Ishaq Sahibzada, mantan Wakil Menteri Keuangan dan Administrasi di Kementerian Kesehatan Masyarakat, telah ditunjuk sebagai Deputi Departemen Perkeretaapian di Kementerian Pekerjaan Umum.
– Mullah Abdul Salam Hussaini, mantan Gubernur Distrik Musa Qala di Provinsi Helmand, telah ditunjuk sebagai Kepala Polisi Provinsi Kapisa.
– Haji Nur Agha Haidar, mantan Perwira Keamanan Komando Polisi Badghis, telah ditunjuk sebagai Kepala Polisi Provinsi Ghor.
– Qari Hafizullah Pahlawan, mantan Kepala Polisi Provinsi Jawzjan, telah ditunjuk sebagai Perwira Keamanan (second-in-command) Komando Kepolisian Badghis.
– Mawlawi Azizullah Mustafa, mantan Kepala Pendidikan di Provinsi Nangarhar, telah ditunjuk sebagai Wakil Gubernur provinsi ini.
– Haji Muhammad Usman, mantan Kepala Polisi Provinsi Kapisa, telah ditunjuk sebagai Kepala Sumber Daya Manusia di Kementerian Pertanian, Irigasi, dan Peternakan.
– Mawlawi Rahmatullah Fazeel, mantan Wakil Menteri Keuangan dan Administrasi di Kementerian Luar Negeri, telah ditunjuk sebagai anggota Dewan Fatwa Pusat, bersama dengan tujuh orang lainnya yang telah ditunjuk sebagai kepala polisi dan wakil di berbagai provinsi dan kementerian.
Zabihullah Mujahid, juru bicara Imarah Islam, mengatakan bahwa tujuan dari penunjukan baru ini adalah untuk meningkatkan proses pemerintahan.
“Pengangkatan terbaru ini juga untuk meningkatkan kegiatan sehari-hari di berbagai bidang. Di beberapa provinsi, ada tuntutan dari masyarakat, dan di tempat lain, ada kebutuhan akan individu-individu yang lebih cocok untuk mengisi posisi-posisi di pemerintahan kami,” ujar Zabihullah Mujahid, lansir Tolo News (26/9/2024).
Para ahli memiliki pendapat yang berbeda tentang penunjukan baru dalam kabinet Imarah Islam.
“Rakyat Afghanistan menunggu para profesional dan spesialis untuk ditunjuk dalam pemerintahan, selain para pejabat Imarah Islam Afghanistan dan Taliban,” klaim Salim Paigeer, seorang analis politik.
“Perubahan dan pergantian terjadi di setiap sistem pemerintahan, dan tentu saja, pemimpin menunjuk orang-orang yang dianggapnya cocok,” ujar Moeen Gul Samkanai, seorang pengamat politik.
Pada 8 Jawza (kalender matahari), amir Imarah Islam mengeluarkan dekrit yang menunjuk beberapa orang sebagai penjabat menteri, wakil, dan gubernur di berbagai provinsi. Penunjukan ini merupakan bagian dari upaya yang sedang berlangsung untuk menata ulang dan memperkuat struktur administrasi pemerintahan sementara. (haninmazaya/arrahmah.id)