KABUL (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menolak laporan organisasi yang berbasis di London yang mengatakan hubungan antara mereka dengan agen intelijen Pakistan (ISI) semakin kuat.
London School of Economics (LSE) mengklaim adanya hubungan antara Mujahidin Afghanistan dengan intelijen Pakistan (ISI). Mereka juga mengatakan, agen ISI berada di balik serangan-serangan dahsyat yang dilancarkan Mujahidin setiap harinya, agen ISI memiliki pengaruh kuat dalam pergerakan tersebut.
Dalam isu yang sama, Los Angeles Times melaporkan bahwa “Kekuatan agen intelijen Pakistan tidak hanya ditemukan dalam tiap pelatihan ‘militan’ Taliban tetapi juga memberikan bantuan dana untuk para pemimpin ‘militan.”
LSE mengeluarkan laporan ini berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan 9 komandan Taliban di Afghanistan antara Februari hingga Mei di tahun ini, klaim mereka.
Imarah Islam Afghanistan menolak segala tuduhan tersebut dengan sangat tegas. (haninmazaya/arahmah.com)