KABUL (Arrahmah.com) – Imarah Islam Afghanistan telah menciptakan generasi terbaru dari peledak tepi jalan (IED) yang tidak dapat dideteksi, ujar statemen mujahidin Imarah Islam Afghanistan.
IED terbaru ini, sebut Mullah Umar dibuat oleh teknisi ahli Imarah Islam Afghanistan dan menghabiskan biaya hanya 85 dollar AS, lanjut statemen yang dipublikasikan pada Jumat (5/2) lalu.
Masih menurut statemen mujahidin, teknologi IED terbaru ini tidak akan terdeteksi oleh metal deteksi yang biasa digunakan tentara penjajah di Afghanistan.
IED terbaru ini digunakan setelah AS dan NATO mendatangkan teknologi deteksi terbaru ke Afghanistan untuk menggagalkan serangan bom tepi jalan yang telah ditanam mujahidin.
Serangan IED terbaru ini akan lebih efektif.
Laporan datang saat AS berjanji akan mendatangkan kendaraan lapis baja yang dilengkapi dengan teknologi terbaru untuk menolong tentara mereka yang berada di Afghanistan dari serangan-serangan bom tepi jalan yang berhasil menewaskan banyak dari tentaranya.
“Hari ini aku katakan kepada sekutu kami bahwa AS akan mendatangkan lebih banyak agen intelijen, pelatih dan peralatan termasuk pengacau radar, robot pembersih rute, dan lain-la9in,” ujar Menteri Pertahanan AS, Robert Gates.
IED merupakan pembunuh nomor satu untuk tentara kafir AS dan NATO di Afghanistan. Lebih dari 500 tentara musuh (menurut statemen militer musuh-red) tewas dalam serangan bom tepi jalan, termasuk lebih dari 310 tentara AS.
“Walaupun Taliban masih berperang dengan senjata-senjata ringan, RPG dan IED, mereka meningkatkan serangan IED untuk menyerang tentara asing di Afghanistan,” ujar sebuah laporan. (haninmazaya/ptv/arrahmah.com)