DOHA (Arrahmah.com) – Taliban Afghanistan (Imarah Islam Afghanistan/IIA) telah membatalkan pembicaraan damai dengan para pejabat dari Amerika Serikat di Qatar pekan ini, menyusul ketidaksepakatan mengenai agenda pertemuan, kelompok tersebut mengonfirmasi pada Selasa (8/1/2019).
Pembicaraan selama dua hari dijadwalkan akan dimulai pada Rabu (9/1) di ibu kota Doha. IIA telah menolak partisipasi pejabat pemerintah Afghanistan dalam pembicaraan, lansir Al Jazeera.
IIA telah menolak berbagai permintaan dari kekuatan-kekuatan regional untuk mengizinkan para pejabat pemerintah boneka Afghanistan untuk mengambil bagian dalam prundingan, mereka bersikeras bahwa AS adalah musuh utama mereka dalam perang selama 17 tahun dan bahwa Kabul adalah rezim boneka.
IIA, kelompok bersenjata terbesar di Afghanistan, membatalkan pertemuan mereka dengan para pejabat AS pekan ini menyusul desakan Riyadh untuk membawa pemerintah Afghanistan yang didukung Barat ke meja perundingan.
Pembicaraan tersebut harusnya menjadi yang keempat dalam serangkaian pembicaraan antara utusan IIA dan utusan khusus AS, Zalmay Khalilzad.
Para pejabat Pakistan dan Iran mengatakan mereka berusaha membujuk Taliban untuk menemui para pejabat Afghanistan.
Pemimpin senior Taliban mengonfirmasi pertemuan Qatar dan mengatakan tidak ada negara lain yang akan terlibat. (haninmazaya/arrahmah.com)