AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Imarah Islam Afghanistan membantah rumor yang menyebutkan bahwa Amirul Mukminin, Mullah Akhtar Muhammad Mansur, diserang dan terluka di wilayah Kuchlak.
Juru bicara Imarah Islam Afghanistan menegaskan bahwa rumor yang diterbitkan beberapa media itu tak berdasar dan bersumber dari kalangan intelijen Kabul sebagai pengalihan isu karena Mujahidin telah mencetak sejumlah kemenangan baru-baru ini.
Berikut pernyataan juru bicara Imarah Islam Afghanistan tersebut, yang dipublikasikan Voice of Jihad pada Kamis (3/12/2015).
***
Beberapa media menerbitkan laporan pada hari ini dari mulut kalangan intelijen Kabul bahwa pemimpin Imarah Islam, Amirul Mukminin Mullah Akhtar Muhammad Mansur (semoga Allah melindunginya), diserang dan terluka di wilayah Kuchlak kota Quetta kemarin. Kami dengan tegas menolak klaim palsu dari aparat intelijen musuh ini.
Sumber kami yang dapat dipercaya menyatakan bahwa Amirul Mukminin tidak berada di daerah yang dinyatakan dan tidak mengalami insiden keamanan itu. Musuh berdusta mengklaim bahwa insiden itu terjadi di rumah seorang komandan bernama Mullah Abdullah Sarhadi, padahal fakta nyabahwa rumahnya bahkan tidak berbasis di wilayah Kuchlak.
Mujahidin telah membuat banyak kemenangan di dalam negeri baru-baru ini. Musuh hanya ingin menarik perhatian dari kegagalan mereka dengan rumor palsu tersebut.
Kami meminta semua media independen dan media masa objektif untuk berhenti merusak reputasi mereka dengan penerbitan laporan yang tidak berdasar tersebut. Mereka harus selalu menghubungi dan mengacu pada juru bicara dan sumber-sumber resmi Imarah Islam dalam hal-hal seperti itu.
Juru Bicara Imarah Islam Afghanistan
Qari Muhammad Yousuf Ahmadi
(banan/arrahmah.com)