KABUL (Arrahmah.id) – Para pejabat mengatakan bahwa Imarah Islam Afghanistan (IIA) sedang bekerja untuk menyediakan fasilitas bagi para migran yang kembali dari Pakistan.
Pada saat yang sama, duta besar Cina dalam pertemuan dengan menteri luar negeri IIA juga berjanji bahwa Beijing siap untuk bekerja sama dengan para pengungsi yang kembali dari Pakistan.
Emirat Islam baru-baru ini mengalokasikan dua miliar afghanis untuk para pengungsi yang kembali dari Pakistan.
Para pejabat Imarah Islam menekankan bahwa dana ini dialokasikan untuk menyediakan tempat tinggal, bahan makanan dan menyediakan layanan medis bagi para pengungsi yang kembali.
“Berdasarkan keputusan kepemimpinan Imarah Islam Afghanistan, dua miliar Afs telah dialokasikan untuk ditransfer untuk menyediakan pasokan dasar dan yang diperlukan bagi para pengungsi yang kembali,” kata Latifullah Hakimi, Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan, seperti dilaporkan Tolo News (5/11/2023).
“Pengungsi yang datang dari Pakistan ke Afghanistan dihargai dengan baik dan mereka didaftarkan, mereka menerima bantuan keuangan dan juga bantuan makanan dengan keluarga, dan jika ada yang membutuhkan perawatan, tim mobile kami ada di sana,” kata Zabihullah Mujahid.
Sementara itu, Amir Khan Muttaqi, Menteri Luar Negeri, bertemu dengan Duta Besar Cina untuk Kabul untuk membahas masalah keamanan dan ekonomi serta tantangan bagi para pengungsi Afghanistan menyusul keputusan Pakistan untuk mendeportasi mereka.
Duta Besar Cina untuk Kabul berjanji bahwa Beijing siap untuk bekerja sama dengan para pengungsi dari Pakistan.
Kementerian Ekonomi juga mengatakan bahwa Imarah Islam Afghanistan telah memberikan bantuan yang diperlukan untuk para pengungsi yang kembali.
“Sejumlah dana tertentu dari Imarah Islam telah dialokasikan bagi para pengungsi yang kembali untuk memenuhi kebutuhan dasar dan mendesak bagi rekan-rekan kami,” ujar Abdul Latif Nazari, wakil menteri ekonomi.
Para pengungsi yang kembali mengatakan bahwa semua aset mereka masih berada di Pakistan dan mereka menghadapi banyak tantangan ekonomi.
“Kami meminta pemerintah untuk membantu kami dan mereka harus segera melakukannya. Di antara mereka ada wanita yang menderita berbagai penyakit,” kata Zekrya Khan, salah seorang pengungsi yang telah kembali.
Menurut Imarah Islam, lebih dari 180.000 pengungsi Afghanistan telah kembali dari Pakistan dalam empat hari terakhir. (haninmazaya/arrahmah.id)