KAIRO (Arrahmah.com) – Syaikh Muhammad Al-Mahdi, Imam Masjid Al-Azhar, dalam kutbah Jum’atnya menyeru kaum Muslimin untuk menggabungkan kekuatan untuk mempersiapkan hari pertempuran besar melawan penjajah Yahudi, hari yang tidak akan terelakkan.
PIC melaporkan bahwa pada Jum’at (10/5/2013), Syaikh Mahdi meminta umat Islam untuk menjaga ketakwaan untuk solusi semua masalah dan krisis dan kunci untuk membebaskan Palestina.
Syaikh Mahdi menekankan bahwa malam Isra’ Nabi Muhammad (shalallahu ‘alaihi wa sallam) dari Makkah ke Baitul Maqdis berarti umat Islam bertanggung jawab untuk melindungi kota suci tersebut dan Masjid Al-Aqsha yang berada di dalamnya.
Syaikh juga menekankan bahwa Masjid Al-Aqsha bukan saja milik warga Muslim Palestina tetapi milik seluruh umat Islam di dunia, oleh karena itu Syaikh mendesak umat Islam untuk memikul tanggung jawab dan bangkit untuk membebaskan Al-Quds dari penjajah Yahudi “Israel.”
Pada hari yang sama, rakyat Mesir memenuhi jalan-jalan untuk mengecam penjajahan Yahudi di Palestina, terutama penodaan Yahudi terhadap Masjid Al-Aqsha. Massa demonstran juga menyeru Presiden Muhammad Mursi untuk turun tangan dalam melindungi tanah umat Islam tersebut.
Ulama terkemuka Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi, saat mengunjungi Jalur Gaza, pada Jum’at (10/5) menyeru rakyat Palestina untuk tetap memegang senjata melawan penjajah Yahudi.
“Saya menasehati seluruh rakyat Gaza untuk bersabar dan terus membangun negara mereka, dan melanjutkan perlawanan,” katanya. “Kita tidak akan menyerah dalam perlawanan, dan kita tidak akan menyerahkan senjata kita,” tambahnya. (siraaj/arrahmah.com)