WASHINGTON (Arrahmah.id) – Anggota Kongres AS Ilhan Omar pada Rabu (6/4/2022) bertanya kepada salah satu diplomat paling senior Presiden Joe Biden tentang dukungan AS untuk India mengingat apa yang dia katakan sebagai kampanye lama melawan minoritas Muslim di negara itu.
Omar, yang beragama Islam, secara langsung bertanya kepada Wendy Sherman, wakil menteri luar negeri Biden, bagaimana dukungan AS kepada pemerintahan Perdana Menteri India Narendra Modi yang “mempromosikan wilayah yang bebas dan terbuka,” dan mengecam apa yang ia sebut sebagai keengganan untuk secara terbuka mengkritik pemerintahannya.
“Seberapa besar pemerintahan Modi harus mengkriminalisasi tindakan menjadi Muslim di India agar kami dapat mengatakan sesuatu? Apa yang diperlukan bagi kami untuk secara lahiriah mengkritik tindakan yang dilakukan pemerintahan Modi terhadap minoritas Muslimnya?” tanyanya, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
Sherman mengatakan dia setuju bahwa pemerintah harus membela “setiap agama, setiap etnis, setiap ras, setiap kualitas keragaman di dunia ini.”
Omar dengan cepat menjawab,”Saya berharap kita berlatih berdiri tidak hanya untuk musuh kita, tetapi juga untuk sekutu kita.”
“Tentu saja,” kata Sherman, yang juga mencatat bahwa AS telah menyuarakan keprihatinan tentang catatan hak asasi manusia India secara langsung dengan para pejabat New Delhi.
Muslim India telah menyaksikan penurunan hak untuk mempraktikkan keyakinan mereka di bawah pemerintahan Modi dan Partai Bharatiya Janata (BJP), ungkap beberapa kelompok hak asasi internasional.
Human Rights Watch melaporkan pada tahun 2021 bahwa prasangka BJP telah menyusup ke lembaga independen, seperti polisi dan pengadilan, memberdayakan kelompok nasionalis untuk mengancam, melecehkan, dan menyerang minoritas agama dengan kekebalan hukum.
Disebutkan bahwa Modi dan BJP telah mengadopsi undang-undang dan kebijakan yang “secara sistematis mendiskriminasi” umat Islam. (rafa/arrahmah.id)