LONDON (Arrahmah.com) – Personel militer Inggris telah menduduki pos-pos di wilayah Yaman dan Pakistan, ujar seorang pejabat Inggris.
Sekitar 20 anggota Angkatan Laut telah berada di Yaman dan jumlah yang sama telah berada di Pakistan.
Kritik mengatakan bahwa kedua negara itu merupakan pengekspor “ekstrimis” dan “teroris” terbesar.
Pakistan dan Yaman menghadapi tuduhan yang sama terkait dengan kelompok-kelompok “militan” yang mulai tumbuh subur di sana.
Dua dari pembom 7/7 dilatih di Pakistan dan tersangka dari aksi peledakan di pesawat tujuan detroit pada hari natal 2009 yang mengalami kegagalan diduga dilatih di Yaman.
Di bulan April, Duta Besar Inggris untuk Yaman, Tim torlot, berhasil lolos dari maut ketika ia mendapat serangan bom yang menargetkan konvoynya di ibukota Yaman, Sanaa.
Tahun lalu, tidak ada anggota militer Inggris yang ditempatkan di kedua negara, namun tahun ini mereka mulai menduduki kedua negeri Muslim tersebut dengan alasan-alasan yang dipaparkan di atas. (haninmazaya/arrahmah.com)