JAKARTA (Arrahmah.id) – Wakil Ketua MPR RI yang juga Penasihat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jakarta Selatan Hidayat Nur Wahid (HNW) mengikuti aksi bela Palestina di depan Kedubes Amerika Serikat (AS) Jakarta Pusat. HNW mengatakan terbunuhnya pemimpin Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh sebagai tanda kebangkitan membela Palestina.
“Dan terakhir tentu saja, dengan membunuh Ismail Haniyeh semakin mengharuskan bangsa dunia, lembaga dunia untuk bangkit bangun, mestinya mahkamah internasional yang sudah memberikan keputusannya, PBB yang memberikan resolusinya, OKI dan negara-negara Arab bahkan negara-negara yang kemarin melakukan normalisasi dengan Israel dengan alasan membela perjuangan Palestina ternyata Israel membuktikan bahwa mereka bukan negara yang layak untuk dinormalisasi, bukan mereka semakin memberi ruang bagi Palestina merdeka, mereka bahkan membunuh pejuang Palestina,” kata HNW dalam orasinya di depan Kedubes AS, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2024) dikutip dari Detik.com.
HNW menyerukan penghentian genosida dan kemerdekaan Palestina. Dia mengatakan aksi bela Palestina hari ini digelar karena seruan dan pesan mendiang Ismail Haniyeh.
“Kembali Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina dan tadi bertambah dengan perempuannya, membersamai bukan hanya gerakan di tingkat nasional tapi bahkan gerakan di tingkat dunia. Hari ini satu hari di mana sebelumnya al syahid Ismail Haniyeh sudah mengajak dan menyerukan warga dunia agar 3 Agustus ini menjadi gerakan internasional melawan kejahatan gerakan Israel, melawan kejahatan Israel terhadap tawanan-tawanan Palestina di penjara Israel, melawan genosida dan qodarullah Allah mengsyahidkan Ismail Haniyah sebelum 3 Agustus,” terangnya.
Din mengatakan, penghentian genosida berarti menghormati kemanusiaan. Dia juga menyerukan masyarakat dunia untuk menyelamatkan Gaza.
“Maka selamatkanlah Palestina, selamatkan Gaza, selamatkan kemanusiaan, stop genosida, stop genosida, stop genosida. Selamatkan Gaza, selamatkan Gaza, selamatkan Gaza, Palestina merdeka, Palestina merdeka, Palestina merdeka. Enyahlah Israel, enyahlah Israel, enyahlah Israel, enyahlah zionis, allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.id)