MUMBAI (Arrahmah.com) – Sebuah iklan anti-Islam diposting di situs properti populer yang telah memicu kontroversi pada broker iklan tersebut, dimana dalam iklan itu disebutkan “No Muslim Welcome”.
“Iklan ini merupakan gejala dari stereotip dan prasangka buruk yang berkembang di masyarakat ,” kata aktivis sosial dan juga pengacara, Shezad Poonawala, kepada NDTV pada Kamis (7/11/2013).
“Saya akan menyarankan 99acre.com untuk segera meminta maaf tanpa syarat kepada ummat Islam atas kemarahan terhadap iklan ini.”
Iklan tersebut telah diposting pada tanggal 27 Oktober di sewa oleh properti populer dan Portal penjualan, 99acres.com.
Vishal D Souza , broker yang menempatkan iklan tersbut , tidak bersedia untuk berkomentar.
Seorang karyawan di kantornya mengatakan bahwa untuk sementara iklan tersebut sangat bermasalah, di Mumbai itu tidak biasa bagi pemilik tanah menjelaskan bahwa mereka tidak bersedia untuk menjual atau menyewakan rumah untuk keluarga Muslim.
Namun, situs populer tersebut telah mengeluarkan pernyataan meminta maaf atas insiden tersebut.
“Kami sedang dalam proses pemeriksaan lebih ketat dan proses untuk mencegah terulangnya kejadian tersebut,” katanya.
“Kami sangat malu bahwa situs kami disalahgunakan dengan cara ini,” tambahnya.
Ummat Muslim telah lama mengeluhkan adanya didiskriminasi di semua lapisan masyarakat di India yang berpenduduk mayoritas Hindu.
Sejak serangan 2008, yang menewaskan sekitar 172 orang , sepertiga dari mereka adalah Muslim , dimana Mumbai Muslim yang berjumlah 2 juta dari estimasi 19 juta penduduk, mereka takut menjadi target pembunuhan karena mereka Muslim.
Hampir 1.000 orang, kebanyakan Muslim , tewas dalam kekerasan komunal 1992-1993 di Mumbai , yang dipicu oleh pembongkaran sebuah masjid berusia berabad-abad di tangan fanatik Hindu di utara kota Ayodhya. (Ameera/Arrahmah.com)