NEW YORK (Arrahmah.com) – Penyebaran iklan anti-Jihad di New York telah mencuri perhatian berbagai kalangan, termasuk kelompok Yahudi dan Kristen. Mereka mengklaim bahwa mereka “mengutuk” tindakan intoleransi dari iklan provokatif itu.
Kelompok rabi Yahudi dan kelompok Kristen Amerika akan melakukan kampanye untuk membalas iklan anti-Jihad itu dengan memasang poster iklan yang membawa pesan “cinta” dan “pro-Muslim.”
Iklan mereka akan ditempatkan di samping iklan anti-Jihad di stasiun-stasiun kereta bawah tanah di New York, tempat yang sama iklan provokatif itu dipasang.
“Kami ingin memperjelas bahwa ini adalah respon untuk iklan anti-Islam,” kata Rabi Jill Jacobs, eksekutif direktur Para Rabi untuk Hak Asasi Manusia, yang anggotanya terdiri dari para rabi dari semua aliran Yudaisme (Yahudiah), New York Times melaporkan.
Iklan mereka bermaksud untuk membalas iklan anti-Islam yang berbunyi “Dalam setiap perang antara orang beradab dan orang biadab, dukunglah orang beradab. Dukung Israel. Kalahkan Jihad.”
Para rabi Yahudi itu memasang iklan yang berbunyi, “Dalam pilihan antara cinta dan kebencian, pilihlah cinta. Bantu hentikan kefanatikan terhadap para tetangga Muslim kita.”
Sedangkan kelompok yang dipimpin oleh Kristen mengatakan dalam iklannya, “Cintailah para tetangga Muslim kalian.”
Kelompok Kristen lainnya, United Methodist Women, sebuah kelompok yang berafiliasi pada United Methodist Church, telah menempatkan iklan serupa di tempat di mana iklan anti-Jihad dipasang.
Poster iklan yang dipasang sejak hari Rabu itu bertuliskan, “Kebencian bukanlah hal beradab. Dukunglah perdamaian dengan kata dan perbuatan.”
Otoritas Transit Metropolitan (MTA) mengatakan bahwa iklan tersebut diterima dan sesuai dengan aturan mereka. Namun iklan anti-Jihad tetap terpasang. (siraaj/arrahmah.com)