SANA’A (Arrahmah.com) – Sekjen Yemen Gathering for Reformation, sebuah kelompok yang berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin, telah mengutuk serangan terhadap staf Palang Merah saat mereka menjalankan misi kemanusiaan. Komite Palang Merah Internasional telah menangguhkan kegiatannya di Yaman setelah dua stafnya tewas di Amran, sebelah utara ibukota Sana’a, lapor Quds Press pada Jum’at (4/9/2015).
“Ini adalah pembunuhan biadab terhadap dua staf kami saat mereka sedang berada di dua kendaraan di bawah bendera ICRC (Palang Merah Internasional-red),” ujar juru bicara ICRC, Rima Kamal.
Dua staf tewas dan tiga lainnya terluka ketika tentara di sebuah pos pemeriksaan militer yang bersekutu dengan milisi Syiah Houtsi menembaki mereka. Para pekerja Palang Merah tersebut tengah berada dalam perjalanan menuju lingkungan Khiwan untuk membuka klinik sementara untuk memberikan perawatan terhadap korban perang.
Serangan mematikan juga pernah terjadi di markas ICRC di Aden beberapa hari lalu. Sumber lokal menjelaskan bahwa organisasi kemanusiaan di Yaman, yang membantu warga Yaman yang berada dalam kondisi sulit, tengah berada dalam bahaya. (haninmazaya/arrahmah.com)