KABUL (Arrahmah.com) – Dalam surat terbuka yang dibuat oleh Imarah Islam Afghanistan (IIA) dan ditujukan untuk Donald Trump, IIA telah meminta presiden AS yang baru untuk menarik pasukannya dari Afghanistan.
Dikirimkan melalui surat elektronik kepada para wartawan pada Rabu (25/1/2017), surat itu ditulis oleh Zabiullah Mujahid, juru bicara IIA, lansir WB.
Dalam surat tersebut, IIA mendesak Trump untuk meninjau kampanye militer terlama sepanjang sejarah AS yang dimulai 15 tahun lalu, menyebutnya sebagai perang sia-sia dan tidak dapat dimenangkan.
Menyebut kehadiran pasukan invasi asing di Afghanistan sebagai alasan utama dibalik hilangnya ratusan ribu nyawa serta kerugian materi, Mujahid mengatakan IIA akan terus berjuang kecuali pasukan pimpinan AS meninggalkan negara itu.
“Ini adalah alasan kami mengirimkan pesan kepada Anda, untuk mengontrol perang pendudukan ini yang diluncurkan oleh militer Anda. Jadi, tanggung jawab untuk mengakhiri perang ini juga bersandar pada bahu Anda,” tulis Mujahid.
Dalam surat disebutkan poin-poin yang harus diambil oleh Presiden AS seperti “obat yang pahit yang diambil oleh pasien karena takut kondisi mereka akan memburuk”. (haninmazaya/arrahmah.com)