KABUL (Arrahmah.id) – Imarah Islam Afghanistan (IIA) atau yang dikenal dengan Taliban pada Sabtu (20/1/2024) mendesak agar pihak luar tidak mencampuri urusan dalam negeri Afghanistan.
Hal ini muncul sebagai tanggapan atas pernyataan menteri luar negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengenai pembentukan pemerintahan di Afghanistan yang mencakup semua pihak.
Zabihullah Mujahid, juru bicara pemerintah IIA di Afghanistan, membuat pernyataan di televisi pemerintah Afghanistan.
Mujahid menekankan kepada Lavrov bahwa pemerintah sementara adalah pemerintahan inklusif yang mencakup semua faksi di negara tersebut, dan dia menggarisbawahi bahwa tidak ada negara yang boleh mencampuri urusan dalam negeri Afghanistan.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa untuk pengakuan resmi terhadap pemerintahan IIA (Taliban), sebuah pemerintahan dengan inklusivitas politik harus dibentuk di Afghanistan. (Rafa/arrahmah.id)