ISLAMABAD (Arrahmah.id) — Taliban atau Imarah Islam Afghanistan (IIA) dilaporkan telah menyatakan kesediaan mereka untuk melucuti senjata kelompok militan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP). Selain itu, IIA juga diseutkan siap merelokasi anggota TTP dari perbatasan Pakistan – Afghanistan dengan syarat Islamabad yang menanggung biayanya.
Dilansir The Express Tribune (24/2), hal ini terungkap pada pertemuan Komite Puncak Pusat pada Jumat (24/2/2023) yang membahas meningkatnya serangan TTP dan masalah keamanan lainnya.
Pertemuan tersebut dipimpin oleh Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif dan dihadiri menteri utama dari empat provinsi dan Gilgit-Baltistan, menteri kabinet senior, panglima militer, Ditjen ISI dan pejabat terkait lainnya.
Dalam pertemuan itu dibahas juga kunjungan Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, ke Kabul pekan ini yang memberikan bukti bahwa TTP berada di wilayah IIA.
Hasil dari pertemuan di Kabul itu, Komite Puncak Pusat diberitahu delegasi Pakistan bahwa IIA mengusulkan rencana untuk mengontrol kelompok militan itu.
IIA menyetujui untuk melucuti senjata militan TTP dan relokasi mereka dari daerah perbatasan. Namun, IIA meminta Pakistan untuk mendanai proposal tersebut dan menanggung biaya rehabilitasi TTP.
Selain itu, dalam perteman itu juga dikatakan bahwa IIA membuat proposal serupa ke Cina untuk mengatasi keprihatinannya terhadap Gerakan Islam Turkestan Timur (ETIM).
Namun, Pakistan belum menanggapi proposal IIA karena ada keraguan bahwa itu mungkin tidak berhasil.
Diperkirakan ada sekitar 8.000 hingga 12.000 anggota militan TTP di Afghanistan dan jumlahnya mencapai 30.000 jika anggota keluarga mereka juga termasuk, menurut beberapa perkiraan. (hanoum/arrahmah.id)