KABUL (Arrahmah.id) – Zakir Jalali, direktur departemen politik ketiga Kementerian Luar Negeri Imarah Islam Afghanistan (IIA), mengatakan bahwa Abdul Ghafar Tirawi telah diperkenalkan sebagai duta besar IIA untuk Uzbekistan.
Jalali menambahkan bahwa kedua belah pihak telah menyetujui hal ini, dan duta besar yang baru saja ditunjuk diharapkan akan segera memulai tugasnya di Tashkent.
Dia juga menekankan bahwa kesepahaman telah dicapai dengan beberapa negara untuk meningkatkan tingkat hubungan diplomatik, lansir Tolo News (23/8/2024).
Direktur departemen politik ketiga Kementerian Luar Negeri mengatakan: “Dalam tiga tahun terakhir, Imarah Islam telah membuktikan dirinya sebagai pemerintah yang stabil dan kuat, dan hari demi hari, kawasan dan dunia menyadari kebenaran ini. Dalam waktu dekat, Abdul Ghafar Tirawi juga akan memulai tugasnya sebagai duta besar Imarah Islam di Tashkent.”
“Mereka mendekat untuk menarik manfaat dan juga mendekat untuk mencegah bahaya. Negara-negara yang telah mencoba untuk terlibat dengan Afghanistan memiliki kepentingan mereka sendiri, dan Afghanistan juga memiliki kepentingannya sendiri,” ujar Abdul Shukor Dadras, seorang analis politik.
Sementara itu, beberapa ahli memiliki pandangan yang berbeda tentang perluasan hubungan Imarah Islam dengan dunia.
“Pemerintah sementara saat ini berusaha untuk memastikan bahwa negara-negara tidak hanya mengakui mereka secara praktis atau menerima perwakilan politik mereka, tetapi juga untuk menciptakan situasi secara internal dan lingkungan internasional sehingga kami dapat memperoleh legitimasi resmi,” ujar Baqer Saeer, seorang analis politik.
“Kita harus melanjutkan cara ini untuk keluar dari situasi dan isolasi saat ini, dan menampilkan diri kita sebagai negara yang terhormat dan terhormat di mata dunia dan terus maju,” kata Mohammad Aslam Danishmal, seorang analis politik.
Sebelumnya, Badruddin Haqqani diterima sebagai duta besar Imarah Islam untuk Uni Emirat Arab, dan Mohammad-ul-Rahman diterima sebagai kuasa usaha kedutaan besar Imarah Islam di Astana. (haninmazaya/arrahmah.id)
