KANDAHAR (Arrahmah.id) — Otoritas Taliban atau Imarah Islam Afghanistan (IIA) di provinsi Kandahar, Afghanistan pada Ahad (18/2/2024), memerintahkan para pejabatnya untuk tidak mengambil gambar atau video dari makhluk hidup.
Dalam surat yang ditujukan kepada pejabat sipil dan militer, departemen dalam negeri provinsi tersebut mengarahkan mereka untuk menahan diri dari mengambil foto atau video makhluk hidup dalam pertemuan formal dan informal,
“Karena itu lebih banyak membawa mudarat daripada manfaat,” seperti dikutip dari NDTV (18/2).
Surat itu menyatakan konten teks atau audio tentang kegiatan pejabat yang diperbolehkan.
Gambar manusia dan hewan umumnya dihindari dalam seni Islam.
Juru bicara gubernur Kandahar mengatakan surat tersebut autentik dan bahwa instruksinya hanya berlaku untuk pejabat provinsi.
“Ia tidak berhubungan dengan masyarakat umum dan media independen,” ujar Mahmood Azzam.
Televisi dan gambar makhluk hidup dilarang di bawah pemerintahan Taliban sebelumnya dari tahun 1996 hingga 2001.
Beberapa media telah menahan diri dari menggunakan gambar orang dan hewan sejak IIA kembali berkuasa lebih dari dua tahun yang lalu. Namun, departemen pemerintah pusat secara rutin mendistribusikan dan membagikan gambar pejabat senior yang bertemu dengan tokoh-tokoh asing.
Selama pemerintahan mereka sebelumnya di Afghanistan dari tahun 1996 hingga 2001, IIA menerapkan pembatasan ketat terhadap berbagai bentuk media, termasuk fotografi, melarang televisi dan fotografi makhluk hidup, yang kemudian diperluas ke tampilan publik, karya seni, dan representasi visual lainnya. (hanoum/arrahmah.id)