KABUL (Arrahmah.id) — Otoritas Taliban atau Imarah Islam Afghanistan (IIA) menggelar shalat Idul Fitri penuh khidmat di Istana Arg pada Ahad (30/3/2025).
Dilansir Xinhua (30/3), hadir di antara Wakil Perdana Menteri Bidang Ekonomi dan Administrasi, Kepala Staf Kantor Perdana Menteri, menteri kabinet, dan berbagai pejabat sipil dan militer IIA, beserta perwakilan dari berbagai komunitas. Setelah sgalat, mereka saling bertukar ucapan selamat Idul Fitri.
Sebelum shalat, Mufti Mahmood Zakari, Imam dan Khatib Masjid Agung Abdul Rahman, menyampaikan khutbah tentang keutamaan dan berkah bulan suci Ramadhan.
Ia menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada seluruh warga Afghanistan, Umat Islam, dan khususnya kepada rakyat Palestina yang tertindas.
Selanjutnya, Wakil Perdana Menteri Bidang Administrasi, Mawlavi Abdul Salam Hanafi, menyampaikan pentingnya persatuan untuk keberhasilan nasional dan berdoa agar hal itu tetap lestari.
Ia juga meminta para ekspatriat Afghanistan untuk kembali ke tanah air mereka, menekankan bahwa Afghanistan adalah milik semua warga negaranya dan harus dikembangkan secara kolektif.
Setelah itu, Wakil Perdana Menteri Bidang Ekonomi, Mullah Abdul Ghani Baradar Akhund, juga menyampaikan ucapan selamat Idulfitri kepada komunitas Muslim global.
Ia menyatakan rasa puasnya bahwa, setelah bertahun-tahun dilanda perang dan kesulitan, Idul Fitri kini dirayakan dalam suasana yang aman dan damai di bawah naungan IIA.
Ia mendesak semua warga Afghanistan untuk berkontribusi pada pembangunan negara melalui persatuan & kerja sama. Ia lebih lanjut menegaskan bahwa pembangunan kembali Afghanistan tidak akan dilakukan oleh kekuatan asing dan bahwa perdamaian dan kemakmuran sejati hanya dapat diwujudkan di dalam batas-batas negara itu sendiri.
Selanjutnya, sejumlah pejabat ikut memberikan sambutan dan ucapan hari raya Idul Fitri serta berdoa agar Allah menerima doa, puasa, permohonan, dan amal saleh mereka. (hanoum/arrahmah.id)