KABUL (Arrahmah.id) — Taliban atau Imarah Islam Afghanistan (IIA) pada Sabtu (23/7/2023) menolak klaim Menteri Luar Negeri Iran bahwa para pemimpin kelompok militan Islamic State (ISIS) telah pindah ke Afghanistan.
“Jika Iran memiliki intelijen bahwa anggota ISIS telah dipindahkan ke Afghanistan, kami berharap (mereka) membagikannya sehingga pasukan keamanan Afghanistan dapat mengambil langkah yang diperlukan,” kata Abdul Qahar Balkhi, juru bicara Kementerian Luar Negeri IIA, di Twitter, seperti dikutip dari Anadolu agency (23/7).
Balkhi juga mendesak otoritas Iran untuk mengambil sikap konstruktif terhadap masalah ekonomi, politik, dan sosial.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengklaim bahwa para pemimpin ISIS telah dikirim ke Afghanistan dari Irak, Suriah, dan Libya dalam beberapa bulan terakhir.
Sejak IIA kembali berkuasa di Afghanistan pada tahun 2021, ISIS telah menyerang sejumlah pemimpin IIA. Mereka juga banyak melakukan serangan ke warga syiah dan membom kuil syiah yang ada di Afghanistan. (hanoum/arrahmah.id)