DOHA (Arrahmah.com) – Pembicaraan damai antara Amerika Serikat dengan Imarah Islam Afghanistan terkait perang di Afghanistan kemungkinan akan diadakan dalam beberapa hari ke depan, sebuah langkah yang membuat marah presiden boneka Afghanistan, Hamid Karzai, yang mengatakan ia akan menarik diri dari pembicaraan damai dengan Taliban dan membatalkan perundingan keamanan dengan Amerika Serikat, lansir harakahdaily.net pada Kamis (20/6/2013).
Karzai marah atas laporan mengenai pembukaan kantor resmi Imarah Islam Afghanistan di Doha, Qatar. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Karzai, presiden mengatakan “kekuatan asing” berada di balik pembukaan kantor Taliban.
Meskipun keputusan Karzai untuk menarik kembali keinginan untuk pembicaraan damai dengan IIA, Amerika Serikat terus berkoordinasi dengan pemerintah Afghan untuk perundingan damai dan keamanan, ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jenn Psaki pada Rabu (19/6).
Sejauh ini belum ada laporan yang dikonfirmasikan mengenai tanggal pasti diadakannya pembicaraan damai tersebut. Seperti diketahui, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan sebelumnya telah berulangkali menolak melakukan pembicaraan damai dengan AS sebelum AS angkat kaki dari Afghanistan. (haninmazaya/arrahmah.com)