ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Perang pemikiran kian gencar dilancarkan kaum kuffar melalui media. Seiring dengan perkembangan waktu, alhamdulilah Taliban Pakistan kini turut terjun dalam media jihad dengan target pembaca yang lebih luas.
Hadir dalam bahasa Inggris, majalah Ihya E Khilafat menggebrak para pembaca berbahasa non-Urdu dengan beragam informasi realitas jihad Taliban Pakistan dan isu Islam di Pakistan. Berikut Tim Arrahmah sajikan rilis resmi Komisi Media Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) saat launching perdana majalah mereka pada 1 Oktober 2014. Baarakallah.
PENGANTAR
Dengan rahmat Allah subhanahu wata’ala, majalah bahasa Inggris pertama kami telah diluncurkan. Ihya E Khilafat adalah sayap media Tehreek-e-Taliban Pakistan Jamaat-Ul-Ahrar, sebuah kelompok yang baru lahir terbentuk setelah restrukturisasi Taliban Pakistan Mujahidin.
Dalam konflik yang sedang berlangsung antara kaum kufur dan Islam, masyarakat dunia dibombardir dengan satu informasi sepihak saja. Ada sedikit kesempatan bagi masyarakat umum untuk mengetahui kebenaran tentang Tehreek-e-Taliban Pakistan dan mereka ditinggalkan untuk percaya hanya dalam kebohongan “masuk akal” dari ISPR (departemen media Angkatan Darat Pakistan).
Dalam majalah ini, kami akan berusaha untuk membawa Anda cerita, ide dan pendapat langsung dari medan perang Khurasan dan Ghazwatul Hind. Sementara kaum kuffar dan orang sewaan murtad mereka sedang meronta-ronta di medan perang fisik, kami yakin bahwa mereka juga akan kehilangan pertarungan ide [melawan Islam], karena kami benar.
Nabi shalallahu ‘alayhi wasallam telah mengatakan kepada kami, “Islam lebih unggul dan tidak pernah bisa dilampaui.” Kami meminta Anda untuk menyisipkan kami dalam doa-doa Anda. Saran dan masukan Anda akan sangat kami hargai.
[Komisi Ihya E Khilafat Media Tehreek-e-Taliban Pakistan Jamaat-Ul-Ahrar]
(adibahasan/ihyaekhilafat/arrahmah.com)