IDLIB (Arrahmah.com) – Dua belas orang tewas pada Kamis (28/12/2017) akibat serangan udara pengecut dan tembakan artileri yang menghantam provinsi Idlib, ujar sumber pertahanan sipil setempat.
Menurut relawan pertahanan sipil atau yang lebih dikenal dengan sebutan White Helmets, jet tempur Rusia dan rezim Asad berulang kali menyerang daerah pemukiman di provinsi tersebut.
Kepala White Helmets, Mustafa Yusuf mengatakan serangan telah meninggalkan 12 orang tewas di distrik Al-Lataminah dan Babuline, lansir Zaman Alwasl.
“Jet tempur rezim dan Rusia menembakkan lebih dari 150 roket ke berbagai sasaran di Al Lataminah,” ujar Yusuf.
“Mereka juga menggunakan senjata yang dilarang secara internasional, termasuk bom vakum,” tambahnya.
Idlib sebenarnya masuk ke dalam jaringan zona “de-eskalasi” di mana tindakan agresi dilarang, namun sepertinya hal tersebut tidak berlaku di sana karena serangan udara terjadi hampir setiap harinya. (haninmazaya/arrahmah.com)