JAKARTA (Arrahmah.id) – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mempertimbangkan pemecatan terhadap dokter residen Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjadjaran (Unpad) Priguna Anugerah Pratama.
Priguna memperkosa keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
“Ya mungkin ke arah itu (pemecatan),” ujar Ketua Umum PB IDI Slamet Budiarto, di Hotel Mercure Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 12 April 2025.
Dia menyampaikan pihaknya masih memproses nasib Priguna. Namun, dia memastikan bakal memberikan sanksi tegas kepada Priguna.
“Seperti wartawan mau dipecat kan melalui proses juga. Polisi kan mau dipecat juga melalui proses. Itu sudah berjalan, prosesnya. Bisa saja ke arah itu (pemecatan),” ujar dia.
Sebelumnya, Priguna Anugerah Pratama, seorang dokter yang sedang melanjutkan pendidikan spesialis di RSHS Bandung memperkosa keluarga penunggu pasien.
Priguna adalah dokter residen anestesi dari PPDS Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad).
Kasus ini terjadi di Gedung Maternal & Child Health Center (MCHC) lantai 7 RSHS Bandung, pada 18 Maret 2025.
Sebelum memperkosa korban, Priguna terlebih dahulu melakukan modus dengan cara pengecekan darah kepada korban yang diketahui merupakan anak dari salah satu pasien yang dirawat di RSHS.
(ameera/arrahmah.id)