CIREBON (Arrahmah.com) – Identitas pelaku bom bunuh diri di Masjid Az Zikra Mapolresta Cirebon, Jumat (15/4/2011) siang, mulai terkuak. Pelaku diduga bernama Muhammad Syarif, warga RT 03 RW 05 Kelurahan/Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon.
Berdasarkan informasi dari paman pelaku, Elang Rasyid (62), warga Kecamatan Pekalipan, Syarif selama ini tinggal di Kabupaten Majalengka bersama istrinya, Sri Maliha. Syarif merupakan putra dari Gofur (60) dan Ratu Srimulat.
Rasyid mengatakan, dia dan seorang adik Syarif yang bernama Toni, didatangi pihak kepolisian yang kemudian membawa mereka ke rumah Sri Maliha di Kabupaten Majalengka pada Jumat (15/4) malam. Hal itu dilakukan untuk mencocokkan foto pelaku.
Kepada media Sri memperlihatkan akta pernikahan dengan Muhammad Syarif. Menurut dia, awal April lalu, suaminya hanya bilang mau pergi. Tetapi tak dijelaskan kemana perginya.
Selama menikah pun Sri tak mengerti apa pekerjaan Syarif. Menurut pengakuan Sri, Syarif jarang di rumah, dan hanya sekali seminggu pulang.
Syarif diduga membawa dan meledakkan bom sebelum shalat Jumat di masjid kompleks Mapolresta Cirebon yang melukai puluhan orang, salah satunya Kepala Polresta Cirebon AKBP Herukoco.
Pihak kepolisian membawa Ayah Syarif (Gofur) dan adiknya (Toni) ke Jakarta pada Jumat (15/4) sekitar pukul 22.00 WIB untuk pemeriksaan DNA. (dbs/arrahmah.com)