BEKASI (Arrahmah.com) – Dalam sepekan, aksi penggalangan dana solidaritas keluarga yatim Muhammad Al-Zahra alias Zoya yang dilakukan Infaq Dakwah Center (IDC) menembus angka Rp 651.582.000 juta. Dana tersebut dialokasikan IDC untuk membelikan rumah senilai Rp 251.582.000 bagi keluarga yatim almarhum Zoya. Sisanya diinfakkan lagi oleh keluarga yatim ini kepada IDC untuk membantu program beasiswa yatim dan program IDC lainnya.
Penyerahan bantuan dana rumah dari IDC ke Siti Jubaedah secara simbolik dilakukan pada Tablig Akbar “Damailah Bekasi”, Solidaritas Keluarga Anarkisme yang diselenggarakan di Masjid Nurul Islam Islamic Center Bekasi, Jawa Barat, Ahad (13/8/2017) siang.
Meskipun tengah dirundung musibah, Siti Jubaedah tak lantas hilang kepekaan sosialnya. Kepada relawan IDC, Siti Jubaedah menginginkan agar dana dari kelebihan pembelian rumah diinfakan kembali untuk keperluan sosial lainnya.
“Sebagian infaq yang didapat dari IDC, saya infakan kembali ke IDC. Untuk membantu anak-anak yatim yang lain,” ujar Jubaedah.
Menanggapi itu, ustadz Farid Ahmad Okbah dalam taklimnya mengajak untuk belajar dari keteladanan Ibu Siti Jubaedah. Ia menyebut sikap tulus istri almarhum Zoya itu sebagai akhlak yang sangat mulia.
“Ini pelajaran bagi kaum muslimin. Ini ketulusan hati yang luar biasa. Meskipun keluarga ini sedang dirundung musibah yang cukup besar dan cukup menyakitkan, namun apa yang kita dengar tadi? Hasil infaq yang akan diperoleh sebagiannya dikembalikan lagi kepada umat Islam yang membutuhkan. Ini suatu kemuliaan,” jelasnya disambut gemuruh takbir 500-an jamaah yang memenuhi masjid.
Mulyadi, relawan IDC, mengaku terharu dengan jiwa sosial Siti Jubaedah. “Masya Allah!! Saya sangat terharu mendengarnya. Alhamdulillah amanah para donatur telah kami tunaikan. Amanah bantu rumah yatim juga sudah kami tunaikan. Insyaallah kelebihan dana Rp 400 juta yang diinfakkan ini akan kami salurkan untuk program-program IDC, antara lain program beasiswa ratusan anak yatim dhuafa di pesantren dan sekolah Islam,” paparnya usai gelaran tabligh akbar.
Seperti diketahui, Zoya suami Jubaedah tewas diamuk massa setelah dituduh mencuri amplifier mushala Al Hidayah Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (1/8/2017) lalu. Sebelum tewas Zoya dipukul, ditelanjangi, disiram bensin, kemudian dibakar oleh massa.
Zoya meninggalkan istri, Siti Jubaedah dengan satu anak laki-laki berusia empat tahun dan anak yang dikandung berusia enam bulan.
(azm/*/arrahmah.com)