Armnews – Majelis Pimpinan Pusat (MPP) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda menilai pemerintah masih mengabaikan madrasah dan pesantren dalam alokasi anggaran, anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN) maupun anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Kesimpulan tersebut merupakan hasil rumusan Refleksi Proyektif 2007-2008 ICMI Muda berdasarkan Mozaik Harapan 2007 ICMI Muda yang dilaksanakan di Jakarta. Ketua Umum MPP ICMI Muda, AM Iqbal Parewangi, menjelaskan hal tersebut di Makassar, Rabu (2/1) malam.
“Ada dua hal uang menjadi inti perhatian dan titik rekomendasi ICMI Muda dalam melepas 2007 dan memasuki 2008. Utamanya, soal pendidikan,” tegas Iqbal.
Menurutnya, pemerintah telah melakukan pengkhianatan berjamaah terhadap UUD1945 terkait tidak dipenuhinya anggaran 20 persen pendidikan.
Demikian pula, ICMI Muda menilai pemerintah telah melakukan pengabaian berimamah terhadap kontribusi lembaga-lembaga pendidikan Islam, khususnya madrasah dan pesantren.
“Madrasah dan pesantren masih sangat terabaikan. Padahal sekitar 20 persen siswa di seluruh Indonesia belajar di madrasah dan pesantren. Tapi anggaran pendidikan yang dialokasikan hanya sekitar 12 persen,” ungkap Iqbal.
Pengabaian pemerintah terhadap madarasah dan pesantren, dinilai ICMI Muda, sangat potensial memunculkan penilaian utama bahwa selama 2007 pendidikan berpusar di tempat.
Atas dasar tersebut, ICMI Muda menuntut pemerintah segera mengupayakan donasi atau konpensasi bagi tercukupinya anggaran pendidikan tahun 2008 setara dengan 20 persen APBN/APBD 2008. dan bersungguh-sungguh merealisasikan anggaran itu pada APBN/APBD 2009.
ICMI Muda juga merekomendasikan pemerintah segera mengakhiri pengabaian berimamah dan menerapkan prinsip keadilan pendidikan dengan memberi perhatian, dukungan, dan subsidi pendidikan bagi peningkatan fasilitas dan kualitas madrasah dan pesantren.
Lembaga ini meminta pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan untuk madrasah dan pesantren sebesar minimal 20 persen dari total anggaran pendidikan atau empat persen dari APBN/APBD.
Awal 2007 lalu, ICMI Muda lewat Mozaik Harapan 2007 merekomendasikan agar pemerintah segera merealisasikan alokasi 20 persen anggaran dalam APBN/APBD.
Sumber: Hidayatullah