GAZA (Arrahmah.com) – Mariam Farhat (64), seorang anggota Dewan Legislatif Palestina, meninggal dunia pada Ahad (18/3/2013) di Jalur Gaza akibat sakit yang dideritanya, demikin Al-Manar News melaporkan.
Farhat adalah seorang ibu dari tiga Syuhada dan seorang tahanan yang dipenjara selama 11 tahun di penjara “Israel.”
Farhat adalah tokoh perlawanan yang terkenal di Jalur Gaza, ia dikenal dengan keteguhannya dalam melawan penjajah Zionis Yahudi.
Farhat telah kehilangan tiga puteranya yang gugur ketika sedang berjihad melawan tentara Zionis Yahudi. Yang paling populer adalah pada tahun 2002, di mana Farhat terekam dalam sebuah video bersama puteranya Muhammad (17). Saat itu ia memberikan ucapan selamat perpisahan kepada Muhammad sebelum Muhammad berangkat melancarkan operasi solo terhadap orang-orang “Israel.” Muhammad membunuh lima orang “Israel” sebelum ia ditembak mati oleh tentara “Israel.”
Farhat juga dikenal seruannya untuk melawan Zionis Yahudi dengan senjata. Farhat terus mendesak warga Palestina untuk melakukan perlawanan besenjata tanpa rasa takut dan rasa bosan. Di antara kata-katanya yang paling populer adalah, “Salah satu hari terbaik dalam hidup saya adalah ketika Muhammad (anaknya) memiliki senjata dan membawanya kepada saya untuk membuat saya bahagia.”
Gerakan Jihad Islam telah mengumukan kematian Mariam Farhat dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan dan dipublikasikan oleh Palestine Today, lapor Al-Manar.
Rakyat Palestina menghadiri pemakaman Farhat, termasuk para anggota Jihad Islam dan Perdana Menteri Hamas Ismail Haniyeh. (siraaj/arrahmah.com)